Janganlah kau MERANGKAK jika kau bisa BERJALAN,
Janganlah kau BERJALAN jika kau bisa BERLARI,
Dan janganlah kau BERLARI jika kau bisa TERBANG.
Salim Ahmad
Kita sering mengagungkan sesuatu yang Nampak dimata kita, padahal itu TIDAK ADA.
Kita sering melalaikan sesuatu yang tak Nampak dimata kita, padahal itu ADA.
Salim Ahmad
Demi matahari, dan cahayanya di pagi hari,
Demi bulan bila ia mengiringi,
Demi siang bila ia menampakkannya,
Demi malam bila ia menutupinya,
Demi langit serta pembinaannya,
Demi bumi serta pengharanpanya,
Demi sukma dan penyempurnaannya,
Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan ketakwaannya,
Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu,
Dan sesungguhnya merigulah orang yang mengotorinya,
(Kami) Tsamud telah mendustakan (Rasulnya) karena mereka melampaui batas,
Ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,
Lalu Rasul Allah (Shalih) berkata kepada mereka
“(Biarkanlah) Unta Betina Allah dan minumannya.”
Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu,
Maka Tuhan mereka Membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah
Meratakan mereka (dengan tanah),
Dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.
QS Asy Syams (Matahari ) 91:1-15
Apabila orang sudah memiliki tujuan akhir dan keyakinan dalam benaknya, maka seribu jalan akan tercipta untuk mencapainya. Inilah yang disebut sikap yang berorientasi pada tujuan. Seperti kata pepatah Kaisar Nero, “All roods lead to Rome!” (Semua jalan menuju kota Roma). Inilah kekuatan sebuah visi-yang dibutuhkannya hanyalah sebentuk kretivitas, pengorbanan serta keyakinan untuk mencapai tujuan. Selanjutnya Kaisar Nero brerkata lagi, “Rome is not built in one night!” (kota Roma tidak dibangun dalam satu malam). Dibutuhkan pencapaian target-target antara (milestones) yang mesti dicapai terlebih dulu, serta sebuah kesabaran sebelum mencapai tujuan utama.
“Kamu pasti menjalani(keadaan) tingkat demi tingkat.”
Qs Al Insyiqaaq(Terbelah )84:19
